Selasa, 17 Juli 2012

SEHAT DENGAN BERWUDLU DAN SHALAT


SEHAT DENGAN BERWUDLU DAN SHALAT


Kesehatan adalah sesuatu yang berharga bagi manusia, karena untuk mendapatkan sehat mahal harganya dan nikmat Allah yang satu ini tidak bisa dinilai dengan harta atau materi berapapun. Sehat tidak bisa dinilai hanya dari kondisi fisik seseorang saja, kalau kita lihat banyak saudara-saudara kita dilihat dari kondisi fisik mereka terlihat sehat, sempurna, dan tanpa terlihat cacat sedikitpun pada tubuhnya, tapi mereka tertawa sendiri, menangis dan mengamuk sendiri tanpa ada sebab serta tidak jarang kita jumpai mereka berjalan dan berkeliaran tanpa tujuan, tanpa busana membuka aurat mereka serta memakan makanan yang mereka jumpai di sampah dan makanan yang kotor, mereka secara fisik sehat tapi akal dan pikiran mereka sakit. Sebaliknya banyak saudara kita secara akal dan pikiran mereka sehat tapi secara fisik mereka terlihat lemah atau pun cacat oleh karena musibah yang menimpah mereka. Jadi dari sini kita lebih tahu bahwasanya makna sehat tidak bisa dilhat dari fisik saja ataupun akal dan pikiran saja tapi harus dilihat dari keduanya karena untuk melakukan aktivitas keduanya harus berjalan selaras dan seimbang baru bisa dikatakan seseorang itu “sehat”.
Nikmat Allah berupa kesehatan jarang terus ada di dalam diri kita, satu minggu kita sehat, dua minggu kita sakit dan begitu pula seterusnya. Karena sehat merupakan nikmat Allah yang sangat berharga, kita wajib untuk menjaganya dan ini demi untuk kepentingan kita sendiri. Sabda Rosulullah saw yang intinya, “Kesehatan merupakan salah satu hak bagi tubuh manusia”. Dengan demikian jelas bahwa kita wajib dan harus memenuhi hak tersebut yaitu dengan menjaga dan memelihara kesehatan tubuh kita sebaik-baiknya.
Sebagai umat Islam yang berpedoman pada ajaran-ajaran Islam, al-Qur’an dan al-Hadis yang di dalamnya banyak sekali yang memerintahkan umatnya untuk selalu memelihara kesehatan tubuh dan lingkungannya setiap waktu. Dalam kehidupan kita sehari-hari melakukan kewajiban kita sebagai kaum muslim yaitu shalat lima waktu yang sebelumnya diawali dengan wudlu, secara tidak sadar kita tidak tahu bahwasanya wudlu dan shalat mempunyai manfaat tersendiri yang untuk memelihara dan menjaga kesehatan tubuh kita tentu saja dengan syarat kita melakukan dengan khusyu’ dan sungguh-sungguh serta terus menerus.

WUDLU
Fardlu wudlu adalah membasuh muka, membasuh kedua tangan sampai siku, mengusap sebagian kepala dan membasuh kedua kaki sampai mata kaki. Selain untuk syarat untuk kita melakukan shalat dengan berwudlu, kita sudah menjalankan kewajiban kita untuk menjaga kesehatan kita. Karena pada daerah yang terbasuh oleh air wudlu kotoran dan debu yang menempel akan bersih sehingga kotoran dan debu tersebut tidak menyumbat pori-pori di mana pori-pori  kita merupakan jalan keluar bagi keringat kita yang mengandung kotoran dan sisa-sisa metabolisme tubuh kita, tempat yang kotor sangat rawan munculnya kuman dan merupakan media yang baik untuk perkembangbiakan kuman dengan begitu kita dapat terhindar dari terjadinya peradangan pada kelenjar kulit kita yang dapat dapat menimbulkan infeksi bernanah. Pada sela-sela jari tangan maupun jari kaki kita di mana di daerah ini sering berhubungan langsung dengan benda-benda yang ada di sekitar kita pada saat kita bekerja di luar rumah ataupun pada saat kita bersantai di rumah dengan berwudlu insya Allah akan terjamin kesehatan kulit kita mengingat pada sela-sela jari merupakan daerah yang lembab dan rawan sekali timbul infeksi jamur atau kuman lainnya.
Pada daerah industri terutama pada industri minyak dan petrokimia, tidak sedikit para pekerja industri tersebut yang terserang infeksi kulit, hal ini karena zat-zat kimia yang tertimbun di kulit dan dapat mempengaruhi fungsi kulit karena bisa saja zat-zat kimia yang tertimbun dalam kulit bercampur dengan bakteri yang merugikan Dan hal ini bila dibiarkan akan dapat memicu timbulnya kanker pada kulit yang dapat dengan cepat menyebar disekitarnya atau ke organ lain misalnya paru-paru, hati, otak ataupun tulang.
Pada saat kita berwudlu kita berkumur, membersihkan lubang kidung, dan membasuh kedua tekinga, ini bermanfaat untuk mencegah terjadinya penyakit pada gigi dan mulut akibat infeksi kuman dan jamur yang ditimbulkan oleh sisa-sisa makanan yang ada di mulut. Membersihkan lubang hidung berarti kita membersihkan residu dari udara yang kita hirup yang tersangkut dalam bulu-bulu halus di rongga hidung yang berfungsi sebagai filter udara. Membasuh kedua telinga, berarti kita membersihkan kedua telinga kita dari kotoran debu, benda asing yang secara sengaja atau tidak masuk ke telinga kita, dan serumen yang terbentuk dari kelenjar lemak dan kelenjar keringat dan apabila serumen ini menumpuk dan menggumpal dapat mengeras sehingga menimbulkan rasa sakit dan mengganggu pendengaran kita.
Dengan demikian sangat jelas sekali wudlu selain sebagai syarat untuk melakukan shalat ditinjau dari segi kesehatan sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup kita.

SHALAT
Shalat diwajibkan bagi setiap muslim yang sudah menginjak usia baligh, yakni usia di mana tegak tubuh dan perkembangan sempurna sudah terjadi pada organ tubuh manusia. Pada setiap rakaat shalat kita dituntut untuk melakukan gerakan-gerakan shalat mulai berdiri, ruku’, sujud dan duduk di antara dua sujud atau duduk tahiyat dengan konsentrasi. Geraka-gerakan pada  shalat ini apabila dilakukan dengan secara teratur dan terus-menerus akan membuat persendian kita lentur terutama persendian pada pinggang sehingga menjadi lemas dan tidak kaku, tulang menjadi kokoh dan tulang belakang kita tetap lurus dan tidak bengkok sehingga mengurangi resiko terjepitnya pembuluh darah dan saraf yang ada di sekitarnya yang dapat menimbulkan kecacatan. Gerakan shalat juga melancarkan sirkulasi darah yang dapat mencegah kekakuan dan penyumbatan pembuluh darah yang akan menghindarkan adanya gangguan peredaran darah ke jantung atau sebaliknya yang serig mengakibatkan kematian.    
Penyumbatan pembuluh darah nadi dan kapiler yang sampai memerlukan tindakan pembedahan banyak terjadi di negara-negara Eropa dan Amerika dengan perbandingan lima per seribu orang, sedang di negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam merupakan kasus yang jarang terjadi.
Gerakan sujud membantu paru-paru membersihkan dahak, cairan-cairan, atau nanah yang terkumpul pada lobus paru-paru bawah akibat infeksi.
Dalam posisi sujud, saluran pernapasan yang ada dalam lobus ini berada di atas saluran napas yang ada di lobus paru-paru atas sehingga mampu megeluarkan endapan dahak, cairan maupun nanah dari saluran pernapasan. Dengan gerakan sujud sebanyak 34 kali dalam shalat fardlu sehari semalam,pernapasan seorang muslim menjadi lancar karena cairan-cairan yang menutupi jalan napas terbuang sejak dini. Dan yang perlu diperhatikan adalah pemeriksaan foto rontgen thoras untuk memastikan faktor yang menyebabkan timbulnya abses pada paru-paru, sekaligus cara menghilangkan nanah dari abses tersebut yang memerlukan tindakan dan pengobatan secara medis.
Seorang Muslim yang tekun mengerjakan sejak usia baligh sampai usia senja, kekuatan tulang-tulang terawat dengan baik sedang persendian tulang terhindar dari kerapuhan. Setiap gerakan shalat merpakan obat mujarat bagi kekokohan tulang punggung kita dan menghindarkan dari rasa sakit , seperti pembengkokan atau penyempitan bangunan yang akan menekan urat saraf yang ada di dekatnya. Hampir bisa dikatakan mustahil bila seorang muslim yang tekun mengerjakan shalat selama 40 atau 50 tahun menderita pembengkokan atau penyempitan tulang belakang yang dapat mengakibatkan kelumpuhan atau penyakit-penyakit tulang yang lain yang mengganggu kesehatan terlebih lagi bila shalat fardlu kita sempurnakan dengan shalat-shalat sunnah lainnya. (SEMOGA BERMANFAAT)

Kami juga membuka kesempatan bagi para pembaca MAYAra yang ingin berkonsultasi mengenai kesehatan. Silahkan kirim permasalahan anda ke Redaksi MAYAra dan insya Allah akan kami jawab sesuai kemampuan dan pengetahuan kami. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar