Kamis, 19 Juli 2012

MANFAAT ASI BAGI IBU & SI KECIL


 
MANFAAT ASI BAGI IBU & SI KECIL

Menanggapi pertanyaan pembaca Mayara melalui SMS, tentang manfaat ASI(Air Susu Ibu) bagi bayi dan ibu meyusui , kami akan mencoba untuk menjelaskan secara lengkap apa saja manfaat ASI bagi bayi maupun bagi ibu yang menyusui bayinya.
Lebih dari sekedar menyehatkan dan memperkuat ikatan cinta, pemberian ASI ternyata adalah suatu proses simbiosis mutualisme antara ibu dan bayi yang berlaku sepanjang masa.
Kemampuan manusia berkomunikasi telah dipelajari sejak dini, di mulai ketika janin menendang-nendang perut ibunya dan disambut oleh usapan lembut tangan si ibu. Ketika si kecil lahir , kemesraan komunikasi ini berlanjut ketika sang bayi melakukan kontak mata ketika di susui ibunya.
Dari berbagai penelitian, kontak mata dan isapan si bayi yang disusui terbukti dapat merangsang refleks. Seletih apapun tubuh ibu, otot-ototnya serentak mengendur dan tak jarang ibu tertidur saat menyusui. Dan tak heran jika ibu menyusui akan tampak segar meski harus sering terbangun dimalam hari.
Lebih lanjut ditemukan, kontak mata dan hisapan ini juga mengirim berbagai sinyal ke titik produksi ASI ditubuh ibu, ibarat hidangan yang kita pesan dirumah makan, secara ajaib sinyal-sinyal itu berfungsi sebagai pesan agar ASI yang tersaji sesuai dengan saat yang diinginkan, pada suhu yang pas untuk disantap, dan dalam porsi yang sesuai dengan kebutuhan si bayi.
Pemberian ASI seolah tak henti menyingkapkan keajaiban. Setiap tahun riset tentang pemberian ASI eksklusif selalu mengukuhkan manfaat, bahkan menemukan hal baru yang mendukung pembarian ASI. (pemberian ASI eksklusif berarti pemberian ASI selama 6 bulan pertama dan setelah itu bisa diteruskan bila perlu disertai makanan tambahan).
Mungkin anda sudah banyak tahu tentang ASI sebagai gizi terbaik, optimal, dan protektif terhadap bayi. Namun, penelitian mutakhir juga menyikap selain bermanfaat bagi bayi, pemberian ASI juga menguntungkan ibu menyusui bayinya. Inilah beberapa manfaat  menyusui bagi bayi dan ibu, baik jangka pendek dan jangka panjang
Manfaat ASI Bagi Bayi.
  • Gizi Prima
Susu  manusia baik untuk anak manusia, susu sapi baik untuk anak sapi. Kadar dan komposisi ASI sempurna bagi pencernaan, perkembangan otak, dan pertumbuhan bayi selanjutnya. Sedangkan susu sapi mengandung jenis protein yang berbeda. Kadar dan komposisinya memang sempurna bagi anak sapi, tetapi anak manusia tidak selalu bisa sempurna mencernanya. Meski susu formula lebih banyak mengan dung protein, perlu diketahui seluruh protein yang terkandung dalam ASI dapat terserap oleh pencernaan bayi, sedangkan sekitar separuh dari protein susu sapi keluar lagi dari tubuh bayi. Demikian juga beberapa mineral penting. ASI mengandung 100 jenis zat gizi yang tidak ditemukan di dalam susu formula
·         Memberikan rasa aman dan nyaman
Bayi yang baru lahir  hanya bisa melihat pada jarak 30 sampai 40 cm saja. Dan pada jarak bayi itu pula yang aman antara bayi yang menyusuhi dengan wajah ibunya. Banyak penelitian mengungkapkan bahwa bayi usia 1 minggu sudah dapat mengenali aroma ASI ibunya. Ia bisa menolehkan kepalanya ke arah kain yang telah ditetesi ASI ibunya. Kontak mata dan tubuh bayi dan ibu waktu menyusuhi ini memberikan kehangatan dan keberadaan ibu yang penting bagi fondasi rasa aman dan nyaman untuk pertumbuhan emosi yang sehat bagi bayi.
Menyusui bukan saja memberi makan tubuh bayi, tetapi  memastikan nutrisi tak tergantingkan bagi kesehatan emosi dan jiwanya hingga dewasa kelak.
Manfaat ASI Bagi Ibu
·         Ekonomis & Praktis
Tidak perlu susah mensteril botol, tidak perlu membeli susu formula yang harganya cukup mahal, dan tidak perlu repot menyiapkan susu botol bila si kecil menangis minta minuman di malam hari. Tetapi ibu bisa langsung menyusuhi sambil terus berbaring. Memang sang ibu akan menjadi sering lapar  dan mwmbutuhkan makanan ekstra , tetapi dibandingkan harga susu formali , makanan tambahan buat ibu jauah lebih murah, terlebih bila dibandingkan khasiat dan gizi ASI yang lebih unggul.
·         Melangsingkan
Ibu yang menyusui lebih mudah menurunkan berat badan yang melar    sewaktu hamil, karena menyusui bisa membuang kalori yang berlebihan.
·         Memuliakan rahim & Melindungi perdarahan
Hormon oksitosin yang di keluarkan ibu ketika menyusui bisa merangsang kontraksi otot rahim. Kkontraksi-kontraksi ini bisa menutup pembuluh darah yang pecah selama kehamilan atau putus saat melahirkan. Kontraksi rahim ketika menyusui juga bisa membantu pemulihan dan penyusutan rahim secara lebih cepat dan kembali kebentuknya semula.
·         Melindungi dari resiko terkena kanker payudara.
Pemberian ASI ternyata mengurangi resiko terkena kanker payudara pada kaum ibu pramenopause hingga 11% (untuk pemberian ASI 4 hingga 12 bulan) dan 24% pada wanita yang memberikan ASI hingga 24 bulan. Selain itu pengaruh positif pemberian ASI juga dalam mengurangi resiko kanker indung telur, anemia karena kekurangan zat besi, dan rapuhnya tulang terutama tulang paha.
·         Mengurangi stres
Hormon oksitosin yang dikeluarkan ketika menyusui merangsang otak ibu untuk rileks dan mencurahkan cintanya pada bayinya. Dengan menyusui bayi, ibu juga terpaksa akan istirahat dari kegiatan rutinnya. Ia bisa melakukan sambil duduk dengan rileks atau berbaring, sehingga acara menyusui dapat dijadikan saat-saat bersanti bagi ibu, dan merupakan waktu yang menyenangkan dan menenangkan.
·         Vaksin alami.
Lebih dari 80% sel yang terkandung dalam ASI merupakan sel-sel kekebalan yang membunuh bakteri, jamur, dan virus.
Bayi yang disusui terlindung dari penyakit-penyakit separti pneumonia (radang paru-paru), botulisme (keracunan makanan karena eksotosin atau racun yang dibentuk oleh kuman), bronchitis (radang cabang tenggorokan), dan infeksi bakteri lainnya. Tubuh ibu juga memproduksi antibodi terhadap segala penyakit yang ada dilingkunganya. Antibodi ini akan ditransfer kedalam ASI dan melindungi bayi dari penyakit-penyakit tersebut.
Penelitian baru mengungkapkan, bahwa ASI juga kaya akan protein CD – 14 yang merangsang pembentukan sel-sel kekebalan yang penting bagi tubuh dalam melawan penyakit.
·         Merangsang kecerdasan.
Seorang ilmuwan di Selandia Baru, melakukan penelitian IQ pada 143 anak usia 7-8 tahun, dengan berat badan waktu lahir kurang dari 1500 gram. Anak-anak yang dimasa bayinya diberi ASI selama 8 bulan atau lebih, memiliki nilai IQ 6 angka lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mendapatkan ASI selama itu.
·         Menyehatkan jantung.
Sebuah jurnal medis, The Lancet, melaporkan penelitian Institute of Child Health disebuah rumah sakit di London, yang membuktikan pemberian ASI pada anak-anak yang lahir premature memberikabn perlindungan terhadap resiko terjadinya tekanan darah tinggi di usia dewasa kelak, yang merupakan salah satu penyebab dari timbulnya serangan jantung.
·         Mencegah kegemukan.
 Dai penelitian seorang ilmuwan dari Amerika Serikat bahwasanya anak-anak usia 14 tahun keatas yang mendapatkan ASI selama 6 bulan pertama sewaktu bayi, ternyata lebih jarang yang menderita kelebihan berat badan dibandingkan mereka yang hanya diberi ASI selama 3 bulan saja. Penelitian sudah pula mempertimbangkan factor kegemuken lain seperti asupan kalori, kebiasaan olah raga, dan berat badan ibu mereka. Diduga, ASI memberikan pengaruh positif pada metabolisme tubuh di bandingkan susu formula.
·         Aman bagi pencernaan dan Reaksi Alergi.
Di dalam pencernaan bayi yang disusui sendiri oleh ibunya, ditemukan banyak Lactobifillus bifidus, merupakan bakteri menguntungkan yang dapat mencegah pertumbuhan organisme berbahaya. Bayi yang mendapatkan ASI terbukti jarang yang terkena inveksi saluran pencernaan dan alergi, selain itu pencernaan bayi juga aman dari kemungkinan diare yang mungkin disebabkan peralatan susu formula yang kurang bersih atau tidak steril.


Dalam penjelasan diatas dapat kita simpulkan betapa banyak manfaat Air susu Ibu bagi si kecil anda juga kepada anda yang menyusuinya, didalam Al-Qur’an telah dijelaskan dalam surat al-Baqarah ayat 233, yang artinya. “para ibu sebaiknya menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi siapa yang ingin mencukupkan masa penyusuan dan kewajiban ayah memberi nafkah dan pakaian kepada ibu dengan cara yang layak. Seseorang tidak dapat dibebani kecuali menurut kadar kemampuanya. Seorang ibu tidak boleh diberati karena anaknya, juga seorang ayah tidak boleh diberati karena anaknya. Dan kewajiban ahli waris seperti kewajiban ayahnya. Maka apabila kedua ayah bunda akan mengyerah (menyapih) sebelum dua tahun dengan kerelaan dan musyawarah keduanya maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin menyusukan anak-anakmu pada orang lain juga tidak berdosa, jika kamu membayar dengan cara yang layak dan bertakwalah kepada Allah, ketahuilah bahwa Allah melihat segala perbuatanmu.”  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar