Kamis, 26 Juli 2012



Air Mata Dalam Do’a

Ya Rabb
aku merindukan tetesan air mata saat bermunajat kepadaMu
aku merindukan tetesan air mata saat aku memohon ampunan-Mu
aku merindukan tetesan air mata saat mengharapkan Rahmat dan Ridho Mu
aku merindukan tetesan air mata saat ingat akan dosa-dosaku
aku merindukan tetesan air mata saat Mensyukuri Nikmat Mu
aku merindukan tetesan air mata dalam taubatku
aku merindukan tetesan air mata untuk kelalaianku dalam Sholat
aku merindukan tetesan air mata saat berdzikir menyebuat Asma Mu
aku merindukan tetesan air mata saat bersholawat untuk Nabi Mu
Ya Rahman begitu sulitnya air mata ini menetes di saat aku memohon kepadamu di karenakan hatiku yang selama ini angkuh Astaghfirullah, Astaghfirullah,Astaghfirullah, aladzim
Ya Rahim Yaa Lathif Lembutkanlah hatiku bersihkanlah hatiku dari kerak-kerak dosa yang selama ini menutupi Qolbuku Ya Rahman Ya Rahim Ya Aziz Ya Jabbar Ya Mutakabbir Ya Tawwab
Robbana atina fiddunya hasanah,wafill akhirati hassanaa waqinna azabannar

 
 
Disaat Engkau disibukkan oleh urusan pekerjaan (Duniawi) maka Sibukkanlah Hatimu dengan selalu Berdzikir mengingat Al Khaliq ,Karena dengan selalu BerDzikir akan melembutkan Hati (Qolbu ) Kita .
 

Do’a dan Kesabaran

“Jika Allah menahan pemberian-Nya padamu, maka pahamilah bahwa itu adalah suatu (kemuliaan) untukmu selama kau pertahankan keislaman dan keimananmu, higga segenap apa yang dilakukan Allah kepada dirimu menjadi karunia pula kepadamu”.(Ibnu Athaillah)
 
 
 

Minta Pertolongan Hanya Kepada Allah Swt

“Minta tolonglah kepada Allah dan janganlah menjadi lemah. Jika engkau ditimpa sesuatu maka janganlah mengatakan: ‘Seandainya aku mengerjakan begini maka akan menjadi begitu!’. Tetapi katakanlah: ‘itu semua adalah takdir Allah, apa yang dikehendaki-Nya dikerjakan-Nya’. Sebab kalimat ‘Seandainya…’itu akan membuka pintu buat setan”.(Al-Hadits)
 
 
 

Akar Dari Kesalahan

“Akar dari kesalahan itu ada tiga. Pertama, kesombongan. Itulah yang menyebabkan iblis mengalami apa yang ia alami. Kedua, keserakahan, dan itulah yang mengeluarkan Adam dari Surga. Ketiga, kedengkian, dan itulah yang menjadikan salah satu anak Adam membunuh saudaranya. Maka barangsiapa berlindung dari keburukan tiga akar kesalahan itu, sesungguhnya ia telah melindungi dirinya dengan sebenar-benarnya. Karena kekafiran itu bersumber dari kesombongan. Karena kemaksiatan itu sumbernya keserakahan. Sedang kezhaliman itu sumbernya kedengkian.” (Ibnu Qoyyim)
 
 
 

Amal yang paling di cintai Allah Swt

“Amal apakah yg paling dicintai Allah?” Rasulullah berkata,”yg dikerjakan secara tetap walaupun sedikit.” Sabdanya lagi,”Lakukanlah amal perbuatan yang sanggup kamu lakukan” (HR. Bukhori)
 
 

Nasehat Luqman Al-Hakiim

Luqman al-Hakiim berkata, “Wahai anakku, barangsiapa suka berbohong, ia telah kehilangan air mukanya (malunya), dan siapa yang buruk akhlaknya akan banyak susahnya. Memindahkan batu yang besar lebih mudah daripada memberi pemahaman kepada orang yang bodoh.
 
 

Allah Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya, Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (al-Baqarah: 286)
 
 

Do’a

“Do’a seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah do’a yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakilnya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tsb berkata aamin dan engkaupun mendapatkan apa yang dia dapatkan”(HR Muslim)
 
 

Rahmat Allah

“Demi Tuhan yang diriku berada dalam genggaman-Nya, sesungguhnya seseorang telah datang pada hari kiamat dengan amal-amal saleh yang bila diletakkan di atas gunung maka ia akan memberatinya. Lalu bangkitlah salah satu nikmat dari nikmat-nikmat Allah, maka nikmat itu hampir saja menghabiskan semua amal saleh orang tadi, kalau saja Allah tidak mengaruniakan kepadanya rahmat-Nya.”(HR. al-Mundziry)
 

Kamis, 19 Juli 2012

ADAB TERHADAP ABORSI


ADAB TERHADAP ABORSI
                                 

Dinul Islam menjelaskan di dalam Kitab Suci al-Qur’an, "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu seripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempal: yang kokoh (rahim red). Lalu air mani itu Kami jadikan segumpal darah. Kemudian segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang­belulang. Lalu tulang- belulang itu Kami bungkus dengan daging Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbertuk) lain. Maka, Mahasuci­lah Allah, Pencipta yang paling baik” (Qs.al­Mukminun: 12-14).
Adapun pentahapan kejadian manusia semenjak janin telah diajalankan oleh Rasulullah saw, “Proses kejadian manusia pertama-tama merupakan bibit yang telah dibuahi dalam rahim ibu selama 40 hari. Kemudian berubah menjadi alaqah yang memakan waktu selama 40 hari. Lalu berubah menjadi mudlghah yang memakan waktu 40 hari pula. Setelah itu Allah mengutus malaikat yang diperintahkan menulis empat hal: (1)Tentang amalnya; (2)Rizekinya; (3)Ajalnya; dan (4)Nasibnya celaka atau bahagia. Lalu kepadanya ditiupkan ruh...’ (Hr.Bukhari; dari Abdullah bin Mas’ud ra).
Dalam hadis lain juga diterangkan “Apabila nutfah telah mengalami proses perkembangan selama 42 hari, Allah swt mengutus malaikat untuk membentuk rupa, menjadikan organ-organ pendengaran, penglihatan, kulit, daging, dan tulang" (Hr. Muslim; dan Abdullah bin mas’ud ra).
Dari dua hadis Nabi saw tersebut di atas, kiranya dapat dipahamilah konsepsi kejadian manusia, yakni: 42 hari telah berbentuk janin setelah terjadinya pembuahan; 47 hari kelengkap­an anggota tubuh janin telah terbentuk; dan pada 120 hari Allah azza wa jalla meniupkan ruh latha’if rabbani ruhani yang membedakan dengan ruh-ruh kehidupan yang dimiliki oleh segenap makhluk hidup yang lain. Sebagaimana telah difirmankan­Nya, “...Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain.. " (Qs.al-Mukminun: 14).
Dengan demikian “nuthfah” yang terjadi akibat bertemunya antara sperma dan ovum dalam proses pembuahan yang telah direncanakan-Nya. Benar-benar ada keterlibatan secara langsung dan sangat melekat sifatnya, yakni ruh manusia terberkahi dengan ruh lathaif rabbani ruhani; yang menurut asy-Syahid Sayyid Quth ra (1606-1966, red) disebutnya, “Ruh insani yang membedakan manusia dari hewan. ..."

Apa itu Aborsi?
Aborsi berasal dari Bahasa Latin Abortus, yang secara etimologis berarti: keguguran kandungan, pengguguran kandungan, atau membuang janin.
Sedangkan dalam termonilogi kedokteran, aborsi berarti, terhentinya kehamilan sebelum 28 minggu.
Adapun menurut istilah hukum, aborsi berarti pula pengeluaran hasil konsepsi dari rahim sebelum waktunya (sebelum dapat lahir secara alamiah, red).
Menurut pakar medis, tindakan aborsi dapat dibedakan ke dalam dua bentuk:
a.         Abortus Spontaneus, yakni aborsi yang terjadi secara tidak sengaja.
Aborsi ini dapat terjadi dikarenakan salah satu dari pasangannya ada yang berpenyakit kelamin, kecelakaan, dsb.
b.         Abortus Provocatus, yakni aborsi yang disengaja. Aborsi jenis ini meliputi dua kategori:
õ  Abort us Artificialis Therapias, adalah aborsi yang
dilakukan oleh dokter atas dasar indikasi medis; yakni apabila tindakan aborsi tidak diambil, dapat membahayakan jiwa si ibu janin.
õ  Abortus Provocatus Criminalis adalah aborsi yang
dlakukan tanpa dasar indikasi medis.
Misalnya, aborsi yang dilakukan untuk melenyapkan janin dalam kandungan akibat hubungan seksual di luar pernikahan, atau mengakhiri kehamilan yang tidak dikehendaki (akibat faktor: malu, ekonomi, dll, red).

Keluarga Muslim, Hindarilah Praktek Aborsi!!!
Bila kita perhatikan firman Allah swt dan dua matan hadis di awal pembahasan. Maka, dapat kita simpulkan betapa mulianya kejadian manusia menurut kehendak Allah azza wa jalla.
Oleh karena hanya manusia yang berperilaku iblis atau setan, atau berhati hayawan saja yang tanpa ada udzur syar’i mereka berani melakukan praktek aborsi. Termasuk mereka adalah para dokter, atau siapa saja yang membantu melakukan praktek Abortus Provocatus Criminalis, jelas mereka adalah manusia setengah hewan, bila tidak dikatakan sebagal manusia setengah setan.
Oleh sebab itu. al-faqir mengajak kepada segenap keluarga muslim yang masih memiliki kekuatan keimanan dan keyakinan kepada Allah azza wa jalla terhadap kehendak kehidupan­-Nya yang dianugerahkan kepada segenap makhluk, khususnya umat manusia. Tinggalkanlah praktek aborsi, karena hal itu bertentangan dengan ajaran teologis dinul Islam.
Dalam rangka itu, marilah pahami dengan baik dan benar akan praktek aborsi di kehidupan kita, yakni dengan mengamalkan beberapa etiket penting (adab, red), sebagai berikut:

1.   Aborsi dibolehkan syara bilamana memenuhi kri teria:
a.         Tidak sengaja.
Aborsi pada jenis Abortus Spontaneus, ulama fikih sepakat atas kebolehannya (Lihat Kitab al­Mausua'tul Fiqhiyyah, Juz I, hal.8, kol.2).
b.         Sebelum ditiupkan ruh.
Ulama fikih membedakan antara hukum
menggugurkan kandungan sebelum dan sesudah ditiupkan ruh.
        -   Boleh secara mutlak.
Ulama madzab zaidiah, sebagian ulama madzab hanafi, dan sebagian madzab syafi’i, berpendapat, “Dibolehkan secara mutlak tanpa dikaitkan dengan udzur sama sekali."
        -   Boleh bila ada udzur syari.
Sebagian ulama madzab hanafi dan sebagian ulama madzab syafi’i, berpendapat, “Aborsi dibolehkan apabila ada udzur. Dan makruh hukumnya apabila tanpa udzur.”
Yang dimaksud udzur oleh mereka adalah mengeringnya air susu ibu ketika kehamilan sudah mulai kelihatan, sementara sang ayah tidak mampu membiayai anaknya untuk menyusu kepada perempuan lain apabila lahir nanti.
        -   Makruh secara mutlak.
Sebagian ulama madzab maliki, berpendapat, “Aborsi sebelum ditiupkan ruh hukumnya makruh secara mutlak.”
        -   Haram.
Jumhur ulama madzab maliki dan madzab dhahiri, berpendapat, “Haram melakukan aborsi sekalipun ruh belum ditiupkan. Karena sperma apabila telah menetap di dalam rahim, meskipun belum melauli masa 40 hari, tidak boleh dikeluarkan.”
2.   Aborsi yang diharamkan syara'.
Jumhur ulamá fikih sepakat, bahwa janin yang telah ditiupkan ruh, maka haram hukumnya dilakukan tindakan Abortus Provocatus Criminalis. Hal ini didasarkan pada:
           - al-Qur’an surat al-israa’ ayat ke-13, “Dan, janganlah kalian membunuh anak-anak kalian karena takut miskin....”
           - al-Qur’an surat al-an’am ayat ke-151, “Katakanlah, 'Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kalian oleh Rabb kalian, yaitu:...dan janganlah kalian membunuh anak­anak kalian karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rizeki kepada kalian dan kepada mereka;....”
           -  al-Qur’an surat al-israa’ ayat ke-33, “Dan, janganlah kalian membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan suatu (alasan) yang benar.
           - al-Qur’an surat an-Nahl ayat ke 58-59, "Dan, apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah, red) mukanya dan dia sangat marah. Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepaadnya. Apakah dia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup).? Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu.”
Adapun sanksi hukum bagi seorang perempuan yang telah melakukan aborsi pasca ditiupkan ruh, menurut jumhur ulama ahli fikih mengatakan, “Adalah wajib membayar gurrah (seorang budak lelaki atau perempuan, red).”
Demikian halnya bila yang melakukan aborsi adalah orang lain (sekalipun itu suaminya sendiri, red), jumhur ulama ahli fikih berpendapat (di antaranya madzab dhahiri, red), “.. Di samping membayar gurrah, pelaku aborsi juga dikenai sanksi kafarat, yaitu memerdekakan budak. Dan jika tidak mampu wajib berpuasa dua bulan berturut­turut. Apabila masih tidak mampu juga, wajib membayar makan untuk fakir-miskin sebanyak 60 orang.”
Hal ini dijatuhkan atas dasar pemikiran, “Bahwa aborsi adalah termasuk pembunuhan dengan sengaja terhadap manusia yang diancam dengan hukuman qishash, atau dengan diat bila dimaafkan".
Sedangkan madzab dhahiri berpendapat, “Berdasarkan pada surat an-nisaa' ayat ke-92, "...Barang siapa yang tidak memperolehnya (budak), maka hendaklah ia (si pembunuh)berpuasa dua bulan berturut-turut sebagai cara taubat kepada Allah....”
Adapun untuk konteks hukum positif di In­donesia, hal itu telah diatur di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Indonesia Bab XIV tentang kejahatan terhaadp kesusilaan pasal 299 ayat (1) dikatakan, bahwa perbuatan aborsi yang disengaja atas perbuatan sendiri atau minta bantuan pada orang lain dianggap sebagai tindakan pidana yang diancam dengan hukuman paling lama 4 tahun penjara atau denda paling banyak Rp. 3.000,00.
Ayat (2) pasal 299 tersebut melanjutkan, bahwa apabila yang bersalah dalam aborsi tersebut adalah pihak luar (bukan ibu yang hamil, red) dan perbuatan itu dilakukan untuk tujuan ekonomi, sebagai mata pencaharian, maka hukumannya dapat ditambah sepertiga hukuman pada ayat (I) di atas dan apabila selama ini perbuatan itu dilakukan sebagai mata pencaharian, maka dapat dicabut haknya untuk melakukan mata pencaharian tersebut.
Kemudian pada pasal 346 dikatakan bahwa wanita yang dengan sengaja menggugurkan kandungannya atau menyuruh orang lain untuk melakukan hal itu, diancam hukuman penjara paling lama 4 tahun.
Pada pasal 347 ayat (1) disebutkan orang yang menggugurkan atau mematikan kehamilan seorang wanita tanpa persetujuan wanita itu
diancam hukuman paling lama 12 tahun penjara, dan selanjutnya ayat (2) menyebutkan jika dalam menggugurkan kandungan tersebut berakibat pada hilangnya nyawa wanita yang mengandung itu, maka pihak pelaku dikenakan hukuman penjara paling lama 15 tahun.
Dalam pasal 348 ayat (1) disebutkan bahwa orang yang dengan sengaja menggugurkan kandungan seorang wanita atas persetujuan wanita itu diancam hukuman paling lama 15 tahun penjara, dan ayat (2) melanjutkan jika dalam perbuatan itu menyebabkan wanita itu meninggal, maka pelaku diancam hukuman paling lama 17 tahun penjara.
Dengan demikian, perbuatan aborsi Indonesia termasuk tindakan kejahatan yang diancam dengan hukuman yang jelas.

3.         Aborsi sebab dlarurat.
Adalah aborsi yang dibolehkan manakala dalam kondisi dlarurat, dikarenakan adanya udzur syar’i. Misalnya, apabila ada janin dibiarkan tumbuh dalam rahim akan berakibat kematian ibu. Maka, nyawa ibu harus diselamatkan lebih dahulu, sebab ibu adalah asal bagi terjadinya bayi. Hal ini didasarkan pada:
a. Hadis Nabi saw, “Jangan berbuat sesuatu yang membahayakan diri sendiri atau orang lain” (Hr. Ahmad dan Ibnu Majah).
b. Kaidàh fikih, "Apabila terdapat dua hal yang merugikan, padahal tidak mungkin dihindari keduanya, maka harus ditentukan pilihan kepada yang lebih ringan. kerugiannya.”
4.   Hindari segenap Fenomena yang dapat menimbulkan tindakan aborsi
Yang paling menonjol dari sebab munculnya tindakan aborsi adalah perilaku perzinaan dan masalah kegoncangan ekonomi keluarga. Namun secara global dua faktor itu lebih disebabkan karena sikap keimanan atas tauhid yang rendah dan sikap futur yang terdapat di dalam jiwa kemuslimannya.
Oleh karena sikap yang konkrit di dalam menghindarkan diri dari praktek aborsi adalah: Membangun kepribadian yang bertauhidullah; Hindari berpikir kapitalistik; Jangan melakukan praktek zina; dan Harus meyakini bahwa aborsi tanpa adanya udzur syar’i merupakan tindakan pembunuhan atas nyawa manusia.

Cegah Aborsi Dengan Membangun Tauhid
Tindakan aborsi dilakukan seseorang, tak terkecuali seorang muslim, lebih disebabkan karena tidak terdapatnya bangunan tauhidullah yang solid lagi benar di dalam kalbunya.
Sedangkan realitas aborsi, terjadi disebabkan semakin terbukanya pergaulan antar lawan jenis (lelaki dengan perempuan, red), yang sudah tidak lagi mematuhi syariatullah dan manhaj dinul Islam. Perilaku aborsi yang pasti bukan tradisi kaum muslimin, ia merupakan tradisi jahiliah, dan sekarang seolah telah dikembagakan di kehidupan “~syarakat modern ke dalam perilaku jahiliah modern.
Konon masyarakat semakin permisif dengan tindakan aborsi, dan mereka telah menganggap­nya sebagai sesuatu yang lumrah, yang biasa teijadidi kehidupan sosial masyarakat. Artinya, kehidupan sosial masyarakat kita telah benar-benar sakit dan pathologi social yang akut itu adalah “tidak adanya rasa malu”. Sedangkan hilangnya “rasa malu” disebabkan labilitasnya keimanan dan ketakwaan seorang hamba. Adapun abilitas keimanan dan ketakwaan, lebih dikarenakan gagalnya system pendidikan nasional dan pendidikan agama Islam di negeri yang konon penduduknya mayoritas muslim ini.
Sudah saatnya kaum muslimin dengan ulama dan cerdik pandainya mengaktualisasikan kembali bangunan epistimologi Islam, sehingga dapat secara kritis mengimbangi dominasi epistimologi barat atas kaum muslimin; yang sarat degan pesan dengan percepatan  informasi-komunikasi yang tidak seimbang.
Adalah sinyalemen yang nyata, bahwa kaum muslimin, terutama ulama dan kaum cerdik pandainya telah kehilangan mereka teori keilmuan (epistimologi) Islma yang telah diletakkan oleh Nabi Ibrahim as, yang kemudian disempurnakan oleh Rasulullah saw dengan panduan blue print ilahiah.
Bila sarjana barat dan Amerika menandai dan memiliki para sarjana yang secara khusus mempelajari dan mengkaji tradisi, keilmuan, reliji, dan kebudayaan timur; yang lazim disebut “orientalis”. Apakah kondisi ini seimbang dengan eksistensi sarjana Timur yang didanai dan kualitasnya memadai secara apik di dalam mempelajari dan mengkaji tradisi, keilmuan, reliji, dan kebudayaan Barat; atau yang lazim disebut “oksidentalis”. Sudah barang tentu jawabannya, adalah kembali kepada diri kita dan tokoh-tokoh pendidikan keislaman kita? []

Nyeri Kepala


Nyeri Kepala



Semua orang pasti pernah mengalami dan merasakan nyeri kepala, tetapi mereka tidak tahu bahwasanya nyeri kepala banyak sekali jenisnya, tergantung dari penyebabnya yang dapat menimbulkan rangsangan, yang manifestasinya timbullah nyeri kepala.
Tidak semua nyeri kepala berbahaya, ditentukan oleh gejala yang timbul pada seseorang tersebut.
Pada umumnya penyebab dari nyeri kepala sebenarnya dikarenakan adanya kelainan internal dan eksternal pada kepala. Kelainan internal disebabkan adanya rangsangan pada vascular (pembuluh darah) dan selaput otak. Sedang kelainan eksternal dikarenakan adanya rangsangan vascular dan kontraksi otot kepala. Kedua kelainan ini dapat muncul akibat cidera ( misalnya pada penderita yang pernah mengalami gegar otak ), infeksi, tumor dan penyakit lain pada kepala.

Nyeri Kepala Akibat Rangsangan Pada Pembuluh Darah


1. Nyeri Kepala Kluster.
Nyeri kepala ini timbul dikarenakan adanya rangsangan pada saraf trigeminal, yang terletak di daerah pelipis. Dimungkinkan, rangsangan pada saraf trigeminal ini diakibatkan adanya bottle neck pada pembuluh darah didaerah leher yang menuju kepala, sehingga timbul aliran turbulensi (cepat) dari bawah ke atas.
Aliran turbulensi ini yang kemudian merangsang saraf trigeminal. Kemungkinan lainnya, nyeri kepala kluster ini dipengaruhi oleh aktivitas otak yang tidak normal, salah satunya diakibatkan oleh stress.
Gejala-gejala timbulnya nyeri kepala kluster adalah :
·         Sering muncul pada malam hari dan dapat berlangsung selama beberapa minggu atau beberapa bulan, tetapi kemudian menghilang selama beberapa tahun.
·         Nyeri hanya terjadi pada daerah tertentu, biasanya disekitar mata.
·         Nyeri dirasakan terus menerus dan hebat, tidak berdenyut.
·         Umumnya mengalami hidung tersumbat dan keluar air mata.
·         Penderita biasanya gelisah.

2. Migren
Sakit kepala migren disebabkan karena penurunan zat kimia otak yang bernama serotonin. Untuk mengganti serotonin ini, maka otak mengeluarkan zat kimia lain yang bernama neuropeptida. Akan tetapi neuripeptida ini menyebabkan pembuluh darah pada kepala melebar dan meradang, sehingga terjadilah migren. Lokasi terjadinya migren sering pada salah satu sisi kepala saja, tergantung dimana letak kelainannya, dibelahan otak kanan atau belahan otak kiri.
Gejala-gejala nyeri kepala migren adalah :
·         Lebih sering terjadi pada wanita usia dibawah 40 tahun.
·         Serangan lebih sering terjadi pada saat kondisi fisik sedang lelah atau kurang fit.
·         Pada wanita sering berkaitan dengan datangnya menstruasi (beberapa hari sebelum, selama atau setelah menstruasi).
·         Sifat nyeri awalnya ringan pada satu sisi kepala, kemudian berubah menjadi nyeri berdenyut dan meluas ke seluruh kepala.
·         Lokasi kepala yang sering terkena adalah daerah dahi dan pelipis.
·         Serangan datang bisa berulang, sampai dua atau empat kali per bulan dan lamanya sekitar satu atau dua hari.
·         Adanya tanda awal yang disebut aura, yang dapat berupa rasa takut melihat cahaya (fotofobia), bunyi dan perubahan vascular, yang dapat dilihat dari tangan dan kaki yang tiba-tiba dingin, kulit pucat dan disertai mual muntah.

Nyeri Kepala Akibat Rangsangan Selaput Otak


Nyeri kepala yang dirasakan paling hebat salah satunya adalah nyeri kepala yang diakibatkan oleh penyakit meningitis (radang selaput otak). Meningitis disebabkan karena adanya infeksi kuman bakteri atau virus yang menyerang selaput otak.
Gejala-gejala nyeri kepala yang disebabkan adanya rangsangan pada selaput oyak adalah :
·         Nyeri pada seluruh kepala dan berlangsung lama.
·         Setelah beberapa hari kemudian penderita akan mengalami demam tinggi dan kejang mendadak serta kesadaran yang mulai menurun.
Oleh karena itu disarankan, bila mengalami nyeri seperti ini dan tidak hilang dalam waktu tiga hari walaupun dengan obat nyeri kepala, segera berobat ke dokter, karena jika sudah timbul demam tinggi dan kejang dapat berakibat fatal dan sering menyebabkan kematian.

Nyeri Kepala Akibat Kontraksi Otot


Nyeri kepala jenis ini sering diderita oleh banyak orang. Nyeri kepala ini sering disebabkan karena adanya kontraksi yang berlebihan pada otot-otot kulit kepala yang berlangsung secara terus menerus.
Diduga, nyeri akibat kontraksi otot-otot kepala ini dialihkan ke bagian kepala yang lebih dalam. Dan yang sering menjadi penyebab adalah kontraksi pada otot-otot dahi, leher dan pelipis. Sehingga jangan heran, pada saat anda sering bekerja tiba-tiba anda terserang sakit kepala, dimungkinkan pada saat itu otot-otot kepala anda telah berkontraksi terlalu lama sehingga akan terjdi vasokonstriksi (penyempitan) pembuluh darah kepala bagian luar.

Nyeri Kepala Karena Penyakit Lain


Selain penyebab nyeri kepal diatas, masih ada penyebab lain yang disebut nyeri kepala sekunder, dikarenakan penyebabnya adanya penyakit lain di otak atau kelainan organ lain di kepala, seperti kelainan pada mata dan hidung.
Penyakit lain di otak misalnya : tumor, adanya aneurisma (semacam varises otak), bekuan darah atau nanah pada otak. Pada kelainan-kelainan semacam ini akan terjadi perubahan letak struktur-struktur jaringan yang ada di dalam kepala. Biasanya nyeri kepala semacam ini hilang timbul dan semakin lama nyerinya semakin hebat. Semakin besar massa tumor, bejuan darah atau nanah yang ada di kepala akan semakin sering nyeri kepala ini timbul.

1. Akibat Iritasi Hidung
Selaput pada hidung serta semua sinus (rongga di sekitar hidung) sensitive terhadap rasa nyeri. Bila ada infeksi atau iritasi pada daerah hidung, biasanya menimbulkan nyeri kepala yang akan dialihkan ke belakang mata atau dahi, akan tetapi nyerinya tidak begitu hebat. Sehingga pada penderita flu dan sinusitis sering mengalami nyeri kepala.

2. Akibat Kelainan Refraksi Pada Mata
Kesulitan seseorang untuk memfokuskan mata agar timbul penglihatan yang lebih jelas, akan menimbulkan kontraksi yang berlebihan pada otot-otot mata, walaupun otot-otot ini sangat kecil. Kontraksi yang berlebihan diduga akan menimbulkan nyeri kepala didaerah belakang mata.
Selain itu usaha memfokuskan mata secara berlebihan, juga menimbulkan refleks kontraksi otot-otot wajah dan otot sekitar mata sehingga dapat menimbulkan nyeri kepala.

 

 

Tips Cara Singkat Mengurangi Nyeri Kepala

·         Lancarkan pembuluh darah dan mengurangi ketegangan otot dapat dilakukan dengan kompres dingin atau hangat dan pijatan kecil di daerah kepala yang sakit.
·         Hindari makanan yang dapat menjadi pencetus timbulnya nyeri kepa. Misalnya : cokelat, kacang, pisang, kopi, tea, alkohol, dan penyedap makanan.
·         Hindari stress. Cobalah rileks dan latih pernafasan ala SKI Ma’had Tee Bee untuk mengurtangi stress agar perdarahan di daerah kepala lancar dan mengurangi ketegangan otot kepala ( Baca Manajemem Stress).
·         Tidur yang cukup. Tidur tidak perlu lama, yang penting nyenyak. Ini akan membuat pikiran tenang dan rileks.
·         Penggunaan obat-obatan anti nyeri dibenarkan untuk sementara, namun jika sakit berlanjut segera berobat ke dokter terdekat.

Diare


DIARE


Penyakit yang satu ini mungkin tidak asing lagi di kalangan masyarakat, karena penyakit ini sering didapati pada masyarakat tanpa pandang umur baik orang dewasa, remaja, anak-anak sampai pada anak bayi. Sekilas diare memang dianggap suatu penyakit yang sudah biasa terjadi pada manusia mungkin salah makan dan sebagainya, akan tetapi perlu diwaspadai oleh karena penyakit ini bila dibiarkan tanpa penanganan sama sekali atau tanpa pengobatan dengan segera akan dapat berakibat fatal yang akan berakhir dengan kematian.
Diare merupakan penyakit yang ditandai dengan buang air besar dimana konsistensi tinja lembek sampai encer dan frekuensinya lebih dan tiga kali dalam sehari, dengan atau tanpa darah di dalam tinja, dengan atau tanpa lendir di dalam tinja. Diare yang bersifat akut adalah diare yang terjadinya secara mendadak dan berlangsung kurang dari 7 hari pada bayi atau anak-anak, maupun pada dewasa sehat. Diare yang bersifat akut apabila tanpa atau dengan pengobatan belum ada perubahan, dapat berlanjut menjadi diare yang bersifat persisten apabila diare tersebut berlangsung selama 14 hari atau lebih.
Penyebab dari diare sangat bervariasi mulai dan sanitasi lingkungan yang kotor, higiene individu yang jelek, faktor infeksi, faktor alergi, sampai dengan yang disebabkan oleh psikologis yang tidak stabil. Faktor infeksi dapat disebabkan oleh berbagai macam infeksi mikro organisme, misalnya: Infeksi Virus (rotavirus, adenovirus), Infeksi bakten (shigella, salmonella, E.coli, vibro), Infeksi parasit (protozoa, cacing perut), dan jamur kandida. Diare juga dapat disebabkan dengan adanya gangguan penyerapan usus terhadap karbohidrat (intoleransi laktosa), lemak dan protein. Dan faktor makanan atau pola makan yang tidak higienis bisa dimungkinkan timbulnya diare oleh karena makan­makanan yang sudah basi, makanan yang beracun, atau alergi terhadap makanan tertentu. Penyebab lain adalah adanya gangguan terhadap kekuatan daya tahan tubuh, hawa yang dingin dan gangguan psikologis seperti rasa takut dan cemas, misalnya seperti pada seseorang yang akan menghadapai ujian atau test.
Pada dewasa mungkin kita tidak akan kesulitan untuk mendeteksi dan penanganan penyakit ini secara dini, akan teatapi perlu diwaspadai apabila diare ini terjadi pada anak­anak atau pada bayi. Pada anak-anak atau bayi awalnya anak akan menjadi cengeng, gelisah, suhu badan mungkin meningkat oleh karena adanya infeksi, nafsu makan menurun atau tidak ada, kemudian timbul diare. Tinja konsistensinya makin cair, mungkin juga mengandung darah atau tidak, mengandung lendir atau tidak, warna tinja berubah menjadi kehijau-hijauan karena tercampur oleh empedu, daerah anus dan sekitarnya menjadi lecet oleh karena iritasi dikarenakan tinja menjadi asam.
Gejala muntah dapat juga terjadi sebelum diare atau sesudah diare. Bila telah banyak kehilangan air dan elektrolit dan diare dan muntah yang terus menerus, maka dapat terjadilah gejala kekurangan cairan yang dinamakan dehidrasi yang ditandai dengan berat badan anak yang turun, mata terlihat cekung, selaput lendir mulut dan bibir terlihat kering, merasa haus dan ingin terus minum, kulit lembek dan keriput ( turgor kulit menurun), dan buang air kecil sedikit. Selain itu oleh karena cairan yang keluar yang berupa air dan elektrolit tidak sesuai dan seimbang dengan cairan yang masuk, maka akan terjadi gangguan keseimbangan asam dan basa yang ditandai dengan kadar gula darah yang menurun, gangguan gizi, gangguan sirkulasi peredaran darah dan gangguan pernapasan. Untuk diare yang berlangsung lama dapat terjadi kejang pada anak oleh karena dehidrasi yang dapat berakibat pada kematian.
Pada pasien diare penanganan pertama sangat diperlukan terutama dalam kebutuhan cairan baik pada anak-anak, bayi, maupun dewasa. Diare dengan konsistensi tinja encer dengan atau tanpa disentai dengan muntah membutuhkan penggantian cairan dan elektrolit tanpa melihat penyebab dari diare tersebut. Pada prinsipnya pemberian cairan harus seimbang, cairan yang harus diberikan sama dengan jumlah cairan yang telah hilang melalui diare dan muntahnya. Untuk cairan yang dianjurkan untuk diberikan seperti cairan oralit, cairan gula dan garam, makanan cair (sup, air tajin, minuman yoghurt) atau air yang dimasak terlebih dahulu, dan berikan larutan sebanyak anak mau hingga diare berhenti. Selain itu, berikan makanan pada anak untuk mencegah kekurangan gizi, ASI terus diberikan, sedangkan apabila anak mendapat susu tambahan dianjurkan untuk diencerkan dari pemberian biasanya. Bila pada anak penderita diare yang sudah mendapatkan makanan padat, dianjurkan untuk diberikan makanan bubur berikan motivasi anak untuk makan sedikitnya 6 kali dalam sehari, dapat diberikan sari buah segar atau pisang halus untuk menambah asupan kalium yang hilang keluar bersama diare dan muntah. Berikan makanan yang sama setelah diare berhenti dan berikan makanan tambahan setiap dari selama 2 minggu. Bila perlu dan anda sangat khawatir dengan kondisi anak anda, bawalah ke dokter atau puskesmas terdekat untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut. Pada penderita dewasa mungkin tidak serumit pada anak-anak atau bayi. Pada orang dewasa, pemberian cairan tetap yang utama untuk mencegah timbulnya dehidrasi. Pemberian obat-obatan anti diare yang ada di toko obat bisa juga untuk diberikan, akan tetapi apabila sakit berlanjut, frekuensi buang air besar meningkat disertai muntah atau badan mulai panas, merupakan tanda adanya infeksi, dan dianjurkan untuk segera berobat ke dokter atau pelayanan kesehatan lainnya, sambil diperlukan makanan yang cukup gizi untuk perbaikan kondisi penderita diare pada orang dewasa.